Jumat, 16 Oktober 2009

Penerapan Attribute Grammar dalam Penerjemahan ahasa Spesifikasi Lingu ke Bahasa Pemrograman Java1

Sudah banyak instansi-instansi yang memanfaatkan perangkat lunak dalam
meningkatkan kinerja bisnis sejak dikenalnya berbagai bahasa pemrograman yang
mampu memfasilitasi perancangan sistem yang bersifat spesifik. Hingga kini, masih
banyak instansi yang menggunakan sistem aplikasi yang telah dibangun bertahun-tahun
yang lalu dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dapat dikatakan sudah
bersifat obsolete. Masalah timbul ketika instansi tersebut hendak melakukan perubahan
terhadap sistem tersebut atau hendak menambahkan fitur-fitur tambahan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan bisnis pada masa kini. Sulit untuk mencari tenaga-tenaga
programer yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun
sistem yang sudah berfungsi selama bertahun-tahun tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan program-program yang telah termakan jaman
atau dikenal pula dengan legacy code, pembuatan alat bantu penerjemah dapat dilakukan
untuk mengotomatisasi proses transformasi bahasa spesifikasi umum ke bahasa
implementasi tertentu. Dalam makalah ini, kami membangun alat bantu penerjemah
berbasis sistem attribute grammar. Penerjemah yang diimplementasi merupakan alat bantu tranformasi dari bahasa spesifikasi Lingu ke dalam bahasa pemrograman Java d
mana Lingu merupakan bahasa spesifikasi yang diperkenalkan dan dirancang untuk
menyatakan spesifikasi program secara matematis. Dengan mengembangkan
penerjemah, Lingu dapat diubah secara otomatis ke dalam bahasa pemrograman Java
sehingga dapat digunakan sebagai aplikasi riil.1. Pendahuluan
Legacy code adalah isu yang akan terus
ada di dalam dunia perangkat lunak.
Perkembangan bahasa pemrograman
sejak dikenalnya komputer sudah
melahirkan banyak macam dan variasi
bahasa. Beberapa di antaranya cukup
populer baik di masa lalu maupun di
masa kini dan digunakan dalam
implementasi sistem yang berfungsi
untuk menunjang aspek-aspek penting
dalam berbagai bidang kehidupan.
Sistem-sistem yang sudah lama
beroperasi menjadi semakin sulit untuk
dikelola, terutama dalam kaitannya
dengan perubahan terhadap sisi pemrograman2. Lingu
Lingu adalah sebuah bahasa spesifikasi
abstrak yang dikembangkan dalam
penelitian Riset Unggulan Terpadu
Internasional (RUTI), yang merupakan
kerjasama antara Universitas Indonesia
dengan Universitas Utrecht (5). Lingu
dikhususkan secara spesifik untuk
pengembangan aplikasi yang berbasis
pada operasi basis data. Istilah bahasa
abstrak yang digunakan pada konteks
bahwa Lingu memiliki tingkat
kompleksitas dan fungsionalitas yang
lebih sederhana dibandingkan dengan
sebuah bahasa pemrograman umum,
misalnya C, Java, dan lain lain. Pada
tahapan implementasinya, bahasa
abstrak ini akan ditransformasikan
menjadi sebuah bahasa konkrit yang
dapat dieksekusi, seperti Java. Hal ini
memberikan keleluasaan untuk
melakukan transisi dari satu bentuk
implementasi ke bentuk lainnya dalam
kaitannya dalam bahasa pemrograman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar