Jumat, 16 Oktober 2009

MENENTUKAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT

Secara umum, pencarian jalur terpendek dapat dibagi menjadi dua
metode, yaitu metode konvensional dan metode heuristik. Metode konvensional
cenderung lebih mudah dipahami daripada metode heuristik, tetapi jika
dibandingkan dari hasil yang diperoleh, metode heuristik lebih variatif. Dalam
metode heuristik terdapat beberapa algoritma,salah satunya adalah algoritma
semut (AntCo).
Algoritma semut adalah algoritma yang diadopsi dari perilaku koloni
semut. Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam
perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber makanan. Koloni semut dapat
menemukan rute terpendek antara sarang dan sumber makanan berdasarkan
jejak kaki pada lintasan yang telah dilewati. Semakin banyak semut yang
melewati suatu lintasan, maka akan semakin jelas bekas jejak kakinya. Algoritma
Semut sangat tepat digunakan untuk diterapkan dalam penyelesaian masalah
optimasi, salah satunya adalah untuk menentukan jalur terpendek,dengan
menganalogikan titik awal sebagai sarang semut dan titik tujuan sebagai sumber Algoritma semut cukup efektif dalam penentuan jalur terpendek, karena
hasil perhitungan yang didapatkan cukup akurat. Namun demikian, semakin
banyak data yang diolah tingkat akurasi nya akan semakin menurun. Selain
jumlah kota, nilai parameter juga cukup mempengaruhi akurasi hasil
perhitungan.

Kata kunci: Pencarian jalur terpendek, Heuristik, Algoritma Semu, AntCo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar